Salah satu kasus gawat darurat yang sering ditemukan pada saat berolahraga adalah Heat Cramp. Heat cramp merupakan salah satu kejang otot yang terjadi ketika sedang melakukan olahraga atau beberapa saat setelah melakukan olahraga. Kram ini melibatkan otot-otot yang sering digunakan untuk melakukan aktivitas yang berat seperti otot pada betis, paha, dan bahu. Heat Cramp biasa terjadi ketika berolahraga di tempat yang panas. Selain akibat dari berolahraga di tempat yang panas, kram juga bisa terjadi karena tubuh kekurangan cairan diakibatkan oleh keringat yang terlalu banyak saat berolahraga.

Penyebab dari Heat Cramp terkait dengan menurunnya kadar sodium, potassium atau magnesium serta cairan dalam otot. Keringat yang dihasilkan oleh tubuh mengandung kadar sodium yang tinggi. Ketika tubuh mengeluarkan keringat yang berlebih, sel-sel tubuh khususnya otot mengalami keadaan hyponatremia atau kurangnya kadar natrium yang merupakan faktor penting dalam kontraksi otot. Hal tersebut menyebabkan tubuh akan mengalami beberapa gangguan yang berhubungan dengan keseimbangan elektrolit, salah satunya adalah Heat Cramp.

Beberapa hal yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya Heat Cramp yaitu (1) Adanya masalah pada gangguan fungsi saraf (2) Kekurangan kalsium pada wanita hamil (3) Kurangnya peregangan sebelum berolahraga (4) Terlalu memaksakan otot untuk bekerja secara berlebih. Gejala yang dirasakan saat terkena Heat Cramp adalah kejang otot dan nyeri yang terjadi secara singkat (datang dan menghilang sendirinya).

Dalam mengatasi kasus Heat Cramp hal yang dapat kita lakukan antara lain :

  1. Hentikan aktivitas yang dilakukan
  2. Pergi ke tempat yang lebih sejuk / hindari panas matahari
  3. Regangkan otot-otot yang kram
  4. Minum-minuman yang mengandung elektrolit tubuh

Apabila terapi secara oral dengan pemberian minuman elektrolit gagal dikarenakan mual/muntah, dapat dilakukan penanganan rehidrasi dengan injeksi cairan secara intravena menggunakan cairan IV. Apabila timbul gejala-gejala seperti pusing berlebih, nafas cepat dan pendek disertai dengan suhu tubuh yang tinggi, segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Heat Cramp yang tidak segera ditangani dapat menjadi Heat Exhaustion.

References :

  1. Melinda Ratini, DO, MS, 2015. Heat Cramps. Available at : http://www.webmd.com/fitness-exercise/heat-cramps [Diakses September 19,2016]
  2. CDC, 2016. Heat Stress – Heat Related Illness. Available at : https://www.cdc.gov/niosh/topics/heatstress/heatrelillness.html [Diakses September 19,2016]
  3. Mayoclinic, 2015. Heat cramps: First aid. Available at : http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-heat-cramps/basics/art-20056669 [Diakses September 19,2016]