TRIVIA 122 | LIFE BUOY, DONAT PENYELAMAT DI PERAIRAN

by | Jul 7, 2020 | 0 comments

LIFE BUOY, DONAT PENYELAMAT DI PERAIRAN

Apakah kalian pernah naik kapal? Dalam kapal tersebut, pernahkah kalian melihat sebuah benda yang berbentuk seperti ban dan berwarna oranye? Benda yang kalian lihat itu disebut life buoy. Kira-kira apa sebenarnya yang disebut dengan life buoy ini? Mengapa setiap kapal harus memilikinya? Apa fungsinya dalam penyelamatan di air? Bagaimana cara pemakaiannya? Bacalah artikel ini sampai selesai untuk menemukan jawabannya!

https://crs4rec.com/product/taylor-made-foam-ring-buoy/

Life buoy adalah alat yang digunakan dalam upaya evakuasi perairan yang didesain agar dapat mengapung untuk memberikan daya apung kepada korban dalam perairan dan mencegah korban tenggelam. Nama lain dari life buoy adalah ring buoy, life ring, life donut, perry buoy dan Kisby ring. Kebanyakan life buoy memiliki bentuk cincin atau berbentuk seperti tapal kuda dan memiliki tali penghubung agar korban dapat ditarik oleh tim penyelamat ke kapal atau tepian perairan. Life buoy tidak hanya terdapat di kapal, namun juga terdapat di pinggiran sungai, laut, dan danau.

Dalam SOLAS 1960 dijelaskan beberapa persyaratan life buoy adalah sebagai berikut:

  1. Dengan beban sekurang-kurangnya 14,5 kg harus dapat terapung pada air tawar selama 24 jam.
  2. Tahan terhadap pengaruh minyak dan hasil minyak.
  3. Harus berwarna yang mudah dilihat di laut (Kebanyakan life buoy berwarna oranye atau merah).
  4. Terdapat nama kapal yang membawa atau pelabuhan tempat kapal itu terdaftar yang ditulis dengan huruf kapital.
  5. Dilengkapi dengan tali pegangan yang diikat di sekeliling pelampung.
  6. Life buoy harus dilengkapi dengan lampu yang menyala dengan otomatis dan tidak mati oleh air. Lampu harus menyala setidaknya 45 menit dan memiliki kemampuan cahaya sekurang-kurangnya 3,5 lumens. Lampu ini harus ada pada setengah jumlah life buoy pada kapal penumpang namun tidak kurang dari 6 buah, dan sekurang-kurangnya setengah jumlah life buoy pada kapal barang.
  7. Ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau sehingga siap untuk dipakai kapan pun.
  8. Cepat dapat dilepaskan, tidak boleh diikat secara tetap dan cepat dilemparkan dari anjungan ke air.

Sebelum melemparkan life buoy, pertama-tama penolong menempatkan diri di tepian perairan dan melakuan kontak suara dengan korban. Hal ini berfungsi agar korban melihat benda dan arah lemparan penolong. Selanjutnya penolong memegang life buoy menggunakan satu tangan dan memegang tali menggunakan tangan lainnya dan bersiap untuk melempar. Penolong dapat berteriak “Life buoy!” sebanyak tiga kali untuk memperingatkan korban. Ayunkan tangan yang memegang life buoy ke belakang, lalu lepaskan dengan sudut kurang lebih 45 derajat menggunakan lemparan under-arm.Arahkan lemparan sehingga life buoy akan mendarat di dekat korban dan dapat dijangkau oleh korban. Jangan pernah arahkan life buoy tepat ke korban karena dapat melukai korban.

Setelah life buoy mendarat di air, penolong meminta korban untuk memegang erat life buoy dan menggenggam tali pegangannya. Tarik tali penghubung secara perlahan untuk mendekatkan korban ke tepian perairan sambil terus mencoba menenangkan korban. Pastikan penolong tidak kehilangan keseimbangannya saat menarik tali. Setelah korban sampai di tepian, bila korban menggunakan jaket pelampung, pegang bagian kerah jaket pelampung dan tarik korban keluar dari air. Bila korban tidak menggunakan jaket pelampung, genggam telapak tangan korban melalui ketiak korban lalu silangkan tangan penolong untuk menarik korban keluar dari air. Jika penolong kesulitan mengeluarkan korban keluar dari air, penolong dapat meminta bantuan dari orang lain.

Sumber:

  1. Mengenal Life Bouy Pelampung Penolong Yang Ada Di Atas Kapal [Internet]. Gumbalid. 2017 [cited 2019Aug21]. Available from: https://gumbalid.weebly.com/home/mengenal-life-bouy-pelampung-penolong-yang-ada-di-atas-kapal
  2. Yadav R. How to use a Lifebuoy [Internet]. SportsRec. 2007 [cited 2019Aug21]. Available from: https://www.sportsrec.com/use-a-lifebuoy-2039006.html